Pengertian Algoritma Pemrograman dan Contohnya
10.01.00
Algoritma
adalah langkah-langkah yang disusun secara tertulis dan berurutan untuk
menyelesaikan suatu masalah. Sedangkan Algoritma Pemrograman adalah
langkah-langkah yang ditulis secara berurutan untuk menyelesaikan masalah
pemrograman komputer.
Dalam pemrograman yang sederhana, algoritma merupakan langkah pertama yang harus ditulis sebelum menuliskan program. Masalah yang dapat diselesaikan dengan pemrograman komputer adalah masalah-masalah yang berhubungan dengan perhitungan matematik.
Hal yang penting dikuasai dalam pemrograman adalah logika berpikir bagaimana cara memecahkan masalah pemrograman yang akan dibuat. Kadang-kadang ada masalah matematika yang sangat gampang jika diselesaikan secara tertulis, tetapi cukup sulit jika diterjemahkan ke dalam pemrograman. Jika menemukan hal seperti itu, maka algoritma dan logika pemrograman sangat penting untuk memecahkan masalah.
Sebagai gambaran, saya mengambil masalah Frekuensi data. Misalnya ada sekelompok data seperti berikut :
2 4 6 7 2 4 6 6 9 3 5 6 4
Secara tertulis, frekuensi data diperoleh dengan cara menghitung banyaknya tiap data dan menuliskan data mulai dari data yang terkecil ke terbesar dalam tabel. Kolom pertama berisi data dan kolom kedua berisi frekuensi masing-masing data.
Data
|
Frekuensi
|
2
|
2
|
3
|
1
|
4
|
3
|
5
|
1
|
6
|
4
|
7
|
1
|
9
|
1
|
Cukup mudah bukan? Bagaimana jika cara mencari frekuensi di atas dibuat dalam bentuk program? Cukup sulit karena kita perlu menguasai logika pemrograman. Namun kasus ini akan saya bahasa nanti, jika tidak ada halangan.
Baiklah kita mulai untuk membuat Algoritma pemrograman yang sederhana seperti contoh di bawah ini.
Contoh-1
:
Buatlah algoritma untuk menghitung frekuensi data seperti pada contoh kasus di atas.
Algoritmanya adalah :
Buatlah algoritma untuk menghitung frekuensi data seperti pada contoh kasus di atas.
Algoritmanya adalah :
- Mulai
- Tentukan
banyaknya data (n)
- Tentukan
data sebanyak N
- Urutkan
data secara Ascending (Mulai dari data kecil ke besar)
- Hitung
banyaknya data (frekuensi ) tiap data
- Tampilkan
Frekuensi data dalam bentuk tabel
- Selesai
Contoh-2 :
Buatlah algoritma untuk menghitung nilai y dari persamaan y = 2x + 6
Algoritmanya adalah :
- Mulai
- Tentukan
nilai x
- Hitung
nilai y = 2x + 6
- Tuliskan/cetak
Nilai x dan y
- Selesai
Contoh-3:
Buatlah algoritma untuk menghitung nilai y dari persamaan y = 4x2 + 8x – 2
Algoritmanya adalah :
- Mulai
- Tentukan
nilai x
- Hitung
nilai y = 4x2 + 8x -2
- Cetak
nilai x dan y
- Selesai
Setelah
menuliskan algoritma, maka langkah selanjutnya adalah menggambarkan algoritma
tersebut dalam bentuk bagan alir yang disebut flowchart.
0 komentar