Pendidikan Sebagai Ilmu dan Seni
09.50.00
A. Studi Pendidikan
Studi pendidikan adalah upaya yang dilakukan seseorang atau
sekelompok orang dalam rangka memahami pendidikan atau menghasilkan system
konsep pendidikan. Studi pendidikan dapat dilakukan melalui kegiatan membaca
buku tentang pendidikan, diskusi tentang pendidikan ,penelitian ilmiah tentang
pendidikan, dan berfilsafat tentang pendidikan. Contoh studi pendidikan :
seorang mahasiswa UPI sedang membaca buku ‘Landasan Pendidikan”, Sekelompok
orang sedang berdiskusi atau melaksanakan seminar dengan tema ‘Peranan sekolah
dalam Memebina Integrasi Bangsa”,
Metode kerja dalam studi pendidikan. Studi pendidikan dapat dilakukan orang
melalui metode atau cara kerja tertentu, yaitu : (1) metode kerja awam, (2)
metode ilmiah, dan (3) metode filsafiah.
B. Ilmu Pendidikan
Istilah ilmu berasal dari kata alama (bahasa arab) yang artinnya
pengetahuan. Dalam bahasa latin dikenal kata scire (sebagai asal kata science)
juga berarti pengetahuan. Jenis pengetahuan diklasifiksikan orang menjadi :
revealed knowledge, intuitif knowledge, rational knowledge, empirical
knowledge, dan authoritative knowledge.
Ilmu pendidikan berdasarkan definisi ilmu sebagaimana dikemukakan diatas, kita
dapat mendefinisikan ilmu pendidikan sebagai system pengetahuan tentang
fenomena pendidikan yang dihasilkan melalui penelitian dengan menggunakan
metode.
Karakteristik ilmu pendidikan. Ilmu pendidikan antara lain memiliki
karakteristik sebagai berikut:
a. Objek studi; Objek studi ilmu meliputi berbagai hal sebatas yang dapat
dialami manusia. Setiap ilmu memiliki objek material dan objek formal tertentu.
b. Metode ; Ilmu menggunakan metode ilmiah, demikan pula ilmu pendidikan. Ilmu
pendidikan menggunakan metode kualitatif dan / atau metode kuantitatif.
Penggunaan metode tersebut tergantung kepada sifat masalah dan objek
penelitiannya.
c. Isi: Isi ilmu juga ilmu pendidikan dapat berupa konsep, aksioma, postulat,
prinsip, hukum teori, dan model yang disusun secara sistematis.
d. Fungsi: Ilmu adalah menjelaskan, memprediksikan, dan mengontrol
e. Ilmu pendidikan menggunakan ilmu-ilmu lain dalam mempelajarai pendidikan.
Sistematika ilmu pendidikan, Mengacu kepada sistematika pedagogic dari M.J.
Langeveld, Madjid Noor dan J.M Daniel (1987) mengklasifikasikan ilmu pendidikan
menjadi sebagai berikut :
a) Ilmu pendidikan Teoritis
b) Ilmu Pendidikan Praktis
c) Ilmu Pendidikan Luar Biasa /Orthopedagogik.
C. Praktik Pendidikan
Praktik pendidikan adalah upaya yang dilakukan seseorang atau sekelompok
orang dalam rangka memfasilitasi peserta didik agar peserta didik mencapai
tujuan pendidikan yang diharapkan.
1. Praktek Pendidikan Sebagai Panduan Ilmu dan Seni
Pendidikan sebagai panduan ilmu dan seni dikemukakan oleh A.S Neil.Menurutnya
“Mendidika dan mengajar bukanlah hanya suatu ilmu, tapi adalah seni. Mendidik
yang diartikan sebagai seni ialah sebagaimana kita dapat hidup dengan anak-anak
dan dapat mengerti anak-anak sehingga seolah-olah kita menjadi seperti
anak-anak.Gramophone dapat menyajikan pelajaran dengan baik, tetapi hal seperti
itu tidak dapat menemukan suatu hubungan yang vital dengan anak-anak.
Pandangan bahwa mengajar (mendidik) tidaklah seni semata, tetapi juga ilmu
dikemukakan pula oleh Charles Silberman. Silberman antara lain menyatakan :
“yakin mengajar-sepert praktek kedokteran-banyak merupakan suatu seni, yang
memerlukan latihan bakat dan kreativitas. Tetapi seperti kedokteran, mengajar
adalah juga – atau hendaknya menjadi sebuah ilmu, karena berkenaan dengan suatu
perbendaharaan teknik-teknik, prosedur-prosedur, dan kecakapan-kecakapan yang
dapat dipelajari dan diterangkan secara sistematis, dan oleh karena itu
ditransmisikan dan dikembangkan” (Redja Musyahardjo).
Demikianlah, pandangan pendidikan sebagai seni tidak perlu dipertentangkan
dengan pandangan pendidikan sebagai ilmu. Pendidik memerlukan ilmu pendidikan
dalam rangka memahami dan mempersiapkan suatu praktek pendidikan, namun dalam
prakteknya pendidik harus kreatif, scenario atau persiapan mengajar hanya
dijadikan rambu-rambu saja, pendidik perlu melakukan improvisasi.
0 komentar