GEOGRAFI BENUA EROPA (2)

10.29.00

   KARAKTERISTIK UTAMA
Eropa merupakan salah satu dari tujuh benua dibumi ini, secara umum benua Eropa terpisah dari Asia pada sisi timur oleh pemisahan dari pegunungan Ural, Sungai Ural Laut Kaspia dan Pegunungan Kaukasus di bagian tenggara. Benua ini sendiri berbatasan dengan Samudera Arktik di sebelah utara, sebelah barat dengan Samudera Atlantik, Laut Mediterania pada bagian selatan dan batas tenggara oleh Laut Hitam dan jalur perhubungannya menuju Mediterania. Akan tetapi, batas-batas Eropa tersebut tersebut terbentuk agak sewenang-wenang apabila dipandang dari konsep zaman dulu yang klasik sebagai istilah benua yang merujuk pada perbedaan budaya, politik, dan fisiografis.
Secara politik, Eropa terdiri dari negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa akan tetapi hal ini dapat digunakan secara formal atau lebih longgar pada waktu yang berbeda untuk merujuk baik pada negara-negara Uni Eropa maupun non-UE. Sebagai contoh, Council of Europe mempunyai 47 anggota negara termasuk 27 negara UE, sebagai tambahan orang-orang di Skandinavia, Atlantik Utara dan kepulauan Mediterania sering juga disebut sebagai orang eropa wilayahnya sebagai benua eropa.
Eropa Barat disebut sebagai tempat lahirnya kebudayaan barat (Western). Bangsa-bangsa maminkan peranan penting dalam urusan global pada abad 16 ke depan, terutama setelah mulainya kolonialisme. Diantara abad 17 dan 20, bangsa eropa mengendalikan Amerika, mayoritas Afrika, Australia, dan sebagian besar Asia. Perubahan demografis dan dua perang dunia membawa kepada penurunan dominasi eropa dalam urusan dunia sekitar pertengahan abad 20 ketika Amerika Serikat dan Uni Soviet menjadi dua negara super power.
Kebudayaan eropa dapat dideskripsikan sebagai sebuah seri kebudayaan yang tumpah tindih, apakah itu budaya barat dan timur. Kristen dan Islam atau campuran budaya yang berpengaruh di eropa, ada berbagai inovasi dan pergerakan kebudayaan, kadang bersifat aneh satu sama lain seperti kristen proselytism dan humanisme. Oleh karena itu persepsi mengenai “kebudayaan bersama” atau “nilai bersama” sangat kompleks, kristen telah menjadi ciri utama dalam membentuk kebudayaan eropa paling tidak sampai akhir tahun 1700an. Pemikiran filosofis modern telah jauh lebih banyak mempengaruhi filsuf kristen St. Thomas Aquinas dan Erasmus. Agama yang populer di eropa adalah :
1)     Kristen
a.      Katolik Roma: Portugal, Italia, Spanyol, Prancis, Luxemburg, Belgia, Irlandia,              Belanda, Austria, Republik Ceko, dan lain-lain.
b.     Kristen Ortodoks: Bulgaria, Siprus, Estonia, Finlandia, Latvia, Yunani, Lithuania.
c.      Kristen Protestan: Swedia, Finladia, Latvia, Denmark, Jerman, Belanda.

2)     Islam: Bulgaria, Siprus, dan imigran muslim di Jerman, UK, Swedia, dan Prancis.
3)     Judiasm, Hinduism, Rastafari, Sikhism, Voodoo, dll: biasanya dibawa oleh imigran yang berada di Inggris dan Prancis.
Filosofis eropa merupakan benang merah dari filosofi global dan sebagai pusat filosofi di Amerika dan sebagian besari negara dunia. Pemikiiran kristen mempunyai pengaruh luas pada berbagai bidang filosofi eropa, filosofi Yunani pada zaman kuno juga memberikan dasar percakapan filosofi yang berpengaruh sampai sekarang. Boleh jadi salah satu periode filosofi paling penting sejak era klasik adalah Renaissance the Age of Reason dan the Age of Enlightenment. Ada banyak perselisihan atas nilai dan juga waktunya, hal yang tidak menjadi perselisihan adalah ajaran mengenai wacana pentingnya alasan dan pemikiran rasional yang banyak disumbangkan oleh Rene Decrates, John Locke, dan berbagai filsuf lainnya.
Eropa juga menjadi tempat lahirnya musik klasik secara notabene seperti di Jerman, Prancis, Italia, dan Rusia. Komposer musik klasik yang berperan penting di eropa adalah Beethoven, Mozart, Bach, Hayden, dan Vivaldi, Inggris pun sangat berhasil dalam mengekspor musik populer dan modern melalui Beatles dan Oasis.

  KOMPOSISI DAN JUMLAH PENDUDUK
Pentingnya demografi eropa tidak hanya secara historis tetapi juga dalam pemahaman hubungan internasional sekarang ini dan isu populasi penduduk dunia, beberapa isu lama dan baru tentang demografi eropa telah mencakup masalah imigrasi agama, hubungan ras, imigrasi ekonomi, penurunan jumlah kelahiran dan usia populasi. Tahun 2005 populasi eropa diperkirakan 731 juta menurut PBB, populasi eropa akan mengalami penurunan sekitar 7% pada tahun 2050 atau 653 juta jiwa. Dalam konteks ini perbedaan jumlah hidup antar wilayah sangat signifikan dalam hubungan dengan tingkat fertilitas, menurut beberapa sumber tingkat fertilitas ini lebih tinggi pada imigran muslim. Tahun 2005 UE memiliki tambahan imigran sekitar 1,8 juta jiwa, menjadi salah satu wilayah yang kepadatan penduduknya paling tinggi di dunia. Eropa merupakan rumah bagi mayoritas imigran dari berbagai wilayah dunia kira-kira 70,6 juta jiwa, UE akan membuka pusat kerja (Job Centres) bagi imigran legal dari Afrika, ini adalah bagian dari usaha UE untuk mengontrol gelombang besar imigran illegal ke eropa ketika membutuhkan  buruh yang kurang terampil.
Kombinasi populasi dari 27 negara UE diperkirakan berjumlah 495.128.529 pada Januari 2007, hasil ini dalam perbandingan dengan jumlah jiwa eropa secara keseluruhan. Populasi UE adalah 7,3% dari total dunia, meskipun UE hanya mencakup 3% daratan dunia tetapi jumlah kepadatan populasi adalah 114/km² membuat UE menjadi salah satu wilayah paling padat di dunia. Sepertiga penduduk UE hidup di perkotaan dan sekitar 80% hidup di wilayah urban, disamping itu UE juga memliki beberapa daerah padat yang bukan merupakan ini negara tetapi muncul sebagai penghubung beberapa daerah padat yang bukan merupakan inti negara tetapi muncul sebagai penghubung beberapa kota dan sekarang meliputi berbagai area metropolitan. Yang terbesar adalah Rhine-Ruhr sekitar 10,5 juta jiwa (Cologne, Dortmund, Dusseldorf, dan lain-lain), Ransdstad sekitar 7 juta jiwa (Amsterdam, Rotterdam, Hague, Utrecht), Frankurt Rhein-Main Region sekitar 5,8 juta jiwa (Frankurt Weisbaden) Flemish Diamond, Upper Silesian Industrial Region, dan Oresund Region.
Berikiut adalah negara anggota UE dan jumlah penduduknya (dalam jiwa) dan kepadatannya (per km²)


No.
Negara
Jumlah Penduduk (dalam jiwa)
Kepadatan (per km²)
1.
Austria
8,169,929
97.4
2.
Belanda
16,318,199
39.3
3.
Belgia
10,274,595
336.8
4.
Bulgaria
7,621,337
68.7
5.
Britania Raya
61,100,835
244.2
6.
Jerman
83,251,851
233.2
7.
Hungaria
10,075,034
198.3
8.
Italia
58,751,711
191.6
9.
Finlandia
26,008
16.8
10.
Irlandia
4,234,925
60.3
11.
Estonia
1,415,681
31.3
12.
Portugal
10,409,995
110.1
13.
Denmark
5,368,854
124.6
14.
Polandia
38,625,478
123.5
15.
Republik Ceko
10,256,760
130,1
16.
Malta
397,499
127.9
17.
Prancis
59,765,983
109.3
18.
Luxemburg
448,983
173.5
19.
Latvia
2,366,515
36.6
20.
Lithuania
3.601.138
55.8
21.
Swedia
9,090,113
19.7
22.
Yunani
10,645,343
80.7
23.
Spanyol
45,061,274
89.3
24.
Slovakia
5,422,366
111
25.
Siprus
788,457
85
26.
Romania
21,698,181
91
27.
Slovenia
1,932,917
95.3

You Might Also Like

0 komentar